Jakarta (ANTARA) - Anthony Gordon sengaja tak mengikuti latihan Everton yang menurut sumber-sumber ESPN sebagai langkah lebih jauh dari upayanya memaksa klubnya menjual dia kepada Newcastle United.
Pemain berusia 21 tahun itu adalah salah satu dari pemain Everton yang diberikan cuti pada Selasa, tetapi pemain timnas Inggris seharusnya kembali berlatih Rabu dan ternyata tidak ada.
Keesokan harinya Gordon juga tak menunjukkan batang hidungnya di kompleks pelatihan Finch Farm Everton.
Newcastle berusaha mendatangkan pemain itu bulan ini, tetapi tak mau menyanggupi permintaan harga Everton yang mencapai 60 juta pound (Rp1,1 triliun) untuk Gordon.
Agustus tahun lalu Everton menolak dua tawaran senilai 40 juta dan 45 juta pound dari Chelsea untuk Gordo yang musim ini mengalami kesulitan dengan hanya mencetak 3 gol dari 18 pertandingan.
Dia mendapat kecaman keras dari pendukung Everton menyusul kekalahan kandang 1-2 dari tim sesama penghuni zona degradasi Southampton awal bulan ini setelah dianggap menertawakan suporter yang menggelar protes di luar Stadion Goodison Park.
Setelah memecat manajer Frank Lampard pada Senin, klub ini mencari pelatih baru untuk memimpin pertandingan kandang melawan Arsenal pada 4 Februari.
Sumber-sumber mengatakan bahwa Everton dan Newcastle sedang dalam negosiasi transfer Gordon. Sebaliknya Chelsea juga masih berusaha mendatangkan pemain kelahiran Liverpool yang bergabung dengan Everton sejak usia 11 tahun itu, demikian ESPN.
Baca juga: Southampton kontrak bek James Bree dari Luton
Baca juga: Erik ten Hag yakin Rashford bisa jadikan MU klub terbaik di dunia
Baca juga: Newcastle menang 1-0 atas Southampton di leg pertama semifinal
Baca juga: Gara-gara Chelsea, UEFA akan ubah aturan FFP terkait kontrak pemain
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023